Selasa, 09 Februari 2010

“Sang pemimpi” 2 (dua)

(Inspired by “sang pemimpi” movie)

Tidakkah kita adalah sekumpulan sang pemimpi yang mencoba menyelaraskan diri dengan dunia?............
Selalu bermimpi setinggi dan sejauh masa penghabisan waktu, kemudian memikulnya dengan pundak keraguan dan ketidakyakinan. Kita kadang berubah dari sebuah kepastian melalui kerja keras -menjadi lamunan tanpa keringat yang terperas-. “boy” ternyata tidak cukup dengan hanya memaksa raga untuk bertindak meraihnya, tetapi lebih dari itu..keteguhan dan seberapa besar engkau mampu menjaga mimpi itu adalah yang terpenting dari perjalananya. Jadilah sang pemimpi yang pertama, jadilah penghayal yang luarbiasa, kemudian berjalanlah dengan membusungkan dada bahwa kita bisa dan mampu menaklukkan “dunia”.

-“Arai”- dan mereka yang tersebut dalam nadir manusia adalah contoh bijak yang tersedia, “mimpi” adalah cahaya tertinggi yang tersokong oleh pilar pilar kecil bantuan sesama. Keluarga, sahabat, kawan dan manusia pendamping hidup adalah mereka yang memicunya menjadi nyata, kemudian fikiran kita adalah yang menentukan hasil akhirnya. Tentu saja bukan perkara mudah untuk mendapatkanya, tetapi seberapa berat engkau menikmati perjalananya semakin terbiasa engkau dengan ambisi mimpi yang ada. “kita” akan terlihat hebat dengan meraih mimpi kita, dan akan sangat tampak luar biasa bila membangunya dengan melibatkan mimpi “bersama” (mimpi mimpi kecil manusia) seperti ICAL, ARAI dan JIMBRON sahabatnya.

Sampai ketemu dan semoga kita bersimpangan dalam perjalanan mimpi kalian,
Dan “kita” akan bersama tertawa ketika waktunya telah datang, bukan lagi dalam betuk mimpi!!
……………tetapi berupa kenyataan dari mimpi kita yang terwujudkan.


Regards

M Lukman hakim
(kimsaysfor_soul)

3 komentar:

  1. seberapa besar kau menjaga mimpi itu, i like it. tapi susah.. :)
    hhehhe, doakan saya ya mas, untuk mencapai mimpi yang sedang aku jaga..

    salam
    -adadiba-

    BalasHapus
  2. nukilan yang bagus...

    BalasHapus
  3. nukilan yang bagus....:)))

    BalasHapus